Selasa, 31 Januari 2012

jawaban soal etika filsafat adm.negara


Jawaban ujian akhir semester

NAMA                      : NATALIA ARTIKA
NIM                          : 2011210033
PRODI                      : ILMU ADMINISTRASI NEGARA
MK                            : ETIKA DAN FILSAFAT ADM. NEGARA
DOSEN                     : SUGENG RUSMIWARI





1.     Menurut Bertens (1999:6) etika adalah nilai-nilai atau norma-norma moral yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya.
Tugas:
a.     Jelaskan singkat makna konsep tersebut di atas.
b.    Sebagai calon Leader, adakah kelemahan atau kelebihan atas konsep tersebut ? Kritisi !
c.     Lalu apa hakekat Etika Administrasi Negara itu ?
jawab:
1.     a. nilai dan norma moral yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya’ makna konsep ini memandang bahwa dalam setiap tindakan dan perbuatan yang kita lakukan harus belandaskan etika yang ada. Setiap masyarakat pasti mempunyai landasan sikap,perilaku dan perbuatan mereka untuk mencapai apa yang dicita-citakan. Dengan pegangan moral itu mana yang baik dan mana yang buruk,benar dan salah serta mana yang dianggap ideal dan tidak. Oleh karana itu dimana mana pun masyarakat, berbangsa dan bernegara peranan etika tidak mungkin dikesampingkan. Semua warganegara berkepentingan dengan etika.
b.sebagai calon leader tentunya peran etika tentunya mempunyai kelebihan, etika  merupakan salah satu elemen yang sangat menentukan kepuasan public yang dilayani sekaligus keberhasilan organisasi di dalam pelayanan public iti sendiri.

c.hakekat etika  administrasi itu sendiri adalah dalam pergaulan hidup bermasyarakat, hingga pergaulan hidup tingkat internasional di perlukan suatu system yang mengatur bagaimana seharusnya manusia bergaul. System pengaturan pergaulan tersebut menjadi saling menghormati dan dikenal dengan sebutan sopan santun, tata karma,protokoler dan lain-lain. Maksud pedoman pergaulan tidak lain untuk menjaga kepentingan masing-masing yang teribat agar mereka senang, tenang, tentram,terlindung tanpa merugikan kepentingannya serta terjamin agar perbuatan yang tengah di jalankan sesuai dengan adat kebiasaan yang berlaku dan tidak bertentangan dengan hak-hak asasi umumnya.
2.     Bilamana Filsafat diartikan dari 2 (dua) suku kata, yaitu Philos diterjemahkan dengan gemar, senang atau cinta, dan Sophia diartikan sebagai kebijaksanaan atau kearifan.
Tugas:
a.     Bagaimana implementasi konsep ini dalam kehidupan sehari-hari, dengan asumsi saudara sebagai (calon) agent of change and development.
b.    Untuk meningkatkan kompetensi, melalui pendekatan filsafat maka perlu menjawab pertanyaan:
1.     Apa yang dapat saya ketahui ?
2.     Apa yang harus saya lakukan ?
3.     Apa yang bisa kita harapkan ?      Jelaskan singkat !
Jawab:
2       a.kita sebagai agent of change and development tentunya dituntut untuk selalu bersikap bijaksana dalam mengambil sebuah keputusan dan dituntut untuk mampu membawa perubahan baik itu bagi diri sendiri maupun negaranya.
Negara kita dalam keadaan menyedihkan, sehingga sangat penting kita sebagai pemimpin dengan pemahaman yang komprehensif dalam kebijakan luar negeri, ekonomi, dan peran yang tepat dari pemerintah federal.
Bagaimana cara kita menerapkannya kedalam kehidupan kita yakni dengan memulai dari diri sendiri, melatih diri untu menjadi seorang leader yang berjiwa ksatria, disiplin waktu, dan bertanggung jawab.
b.(1) Yang dapat saya ketahui tentang pendekatan Filsafat sangat penting peraranannya terhadap penalaran manusia untuk membangun ilmu . Sebab filsafat akan menyelidiki, menggali, dan menelusuri sejauh sedalam ,dan seluas mungkin semua hakikat ilmu.
Dalam hal ini kita bisa mendapatkan gambaran  bahwa filsafat ilmu  akar dari semua ilmu dan pengetahuan.


          (2) Melihat dari definisi diatas maka yang harus saya lakukan adalah menjadi sosok pemimpin yang jujur, cendekiawan yang rendah hati, dan pengamal yang konsisten.  menjadikan diri sebagai teladan dan panutan bagi rakyat, serta menobatkan diri sebagai pemimpin masa depan yang membawa Negara atau kerajaan pada kesejateraan dan kebenaran.
          (3)Dengan adanya pendekatan tersebut diatas maka apa yang seharusnya kita harapkan dalam hal ini, perlunya kesediaan pemimpin bangsa Indonesia untuk mengubah pendekatan yang sifatnya konvensional kepada lebih merakyat.
3.     Birokrasi  yaitu sarana bagi pemerintah yang berkuasa untuk melaksanakan pelayanan publik sesuai dengan aspirasi masyarakat.
Tugas:
a.     Jelaskan singkat mengapa Pelayanan Publik menjadi titik sentral reformasi,  Indonesia menuju pada praktik Good Governance ?
b.    Ciri pokok birokrasi yang mana yang paling efektif, efisien dan rasional menuju Good Governance ?
jawab:
3       a. pelayanan public adalah pelayanan public dapat dipahami sebagai memuaskan segala kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan dasar sesuai dengan hak-hak dasar setiap warga Negara dan penduduk atas suatu barang, jasa atau pelayanan  administrasi yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan yang terkait dengan kepentingan public, dan tidak melihat dari segi apapun serta kondisi apapun pelanggan tersebut sehingga dapat memuasjan masyarakat.
b.ciri-ciri pokok birokrasi :
·       pembagian tugas yang jelas dan dijabat oleh spesialis
·       prinsip hierarkis
·       peraturan yang formal
·       system prestasi dan senioritas
·       pengalaman lebih diutamakan
melihat dari beberapa cirri diatas tentunya semua cirri- cirri tersebut sangat saling mendukung antara  cirri-ciri tersebut dalam sebuah birikrasi.
4.     Organisasi adalah suatu bentuk kerja sama antara sekelompok orang-orang berdasarkan suatu perjanjian untuk bekerjasama guna mencapai suatu tujuan bersama yang tertentu. (Prajudi Atmosudirdjo, Dasar-dasar Ilmu Administrasi, Ghalia Indonesia, 1986, h. 133).
Tugas:
a.     Sebut dan jelaskan singkat unsur-unsurnya !
b.    Bagaimana hubungan unsur yang satu dengan unsur yang lain, hingga terwujud good organization ?

jawab:

4.                a.Pada dasarnya organisasi-organisasi selalu memiliki unsur-unsur :
þ Personil atau anggota yang menggabungkan diri kedalam ikatan formal.
þ Visi, yaitu pandangan atau citra para anggota mengenai keadaan organisasinya di masa depan dan tujuan, yaiut apa yang mau dicapainya yang sesuai dengan visinya tadi.
 Misi organisasi, atau tugas besar
þ yang harus diemban oleh organisasi dan tugas atau fungsi yang dibagikan kepada anggota untuk dilaksanakan.
 Wewenang, yang merupakan
þ legitimasi hak bertindak tiap orang dalam melaksanakan tugas.
þ Struktur, yang menunjukkan kedudukan tiap orang didalam kelompoknya.
þ Hubungan-hubungan, yang menjadi dasar kerjasama antar anggota.
þ Formalitas, yaitu aturan tretulis yang mengatur semua unsur agar menjadi resmi, sehingga organisasi menjadi formal.
 Sumber energi, yang
þ mendukung gerak kelompok atau organisasi, sehingga organisasi selalu dinamis. Tak ada organisasi yang statis, kecualki bagan strukturnya yang ditempel didinding kantor.
 Proses kegiatan organisasi yang dilakukan oleh semua orang untuk mencapai tujuan (administrasi). Di dalam administrasi inilah adanya proses khusus yang disebut manajemen
.
                 b. Antar- antar unsur-unsur ini ada saling kaitan dan saling berinteraksi, dalam arti saling mempengaruhi dan saling bergantung sehingga juga saling menentukan agar secara keseluruhan organisasi berfungsi mencapai tujuannya secara efisien.
5.     Bilamana kita ingin mengenal kepemimpinan (Leadership), maka kita perlu mengenal juga Leader, Follower and Situation, hingga menimbulkan 3 (tiga) titik ekstrim style leadership.
Tugas:
a.     Jelaskan makna konsep tersebut di atas !
b.    Sebut dan jelaskan titik ekstrim tersebut !
c.     Titik ekstrim mana yang paling efektif, dan apa alasan saudara, jelaskan singkat!
Jawab:
5 a. Gaya kepemimpinan adalah cara dan pendekatan memberikan arahan, pelaksanaan rencana, dan memotivasi orang. Kurt Lewin (1939) memimpin sekelompok peneliti untuk mengidentifikasi gaya kepemimpinan yang berbeda. Studi awal telah sangat berpengaruh dan mendirikan tiga gaya kepemimpinan utama. Tiga gaya utama kepemimpinan adalah (US Army Handbook, 1973):

     * Otoriter atau otokratis
     * Partisipatif atau demokratis
     * Delegative atau Bebas Pemerintahan

Meskipun para pemimpin yang baik menggunakan ketiga gaya, dengan salah satu dari mereka biasanya dominan, para pemimpin yang buruk cenderung untuk tetap dengan satu gaya.
b. melihat dari Theory Leadership maka kita menemukan 3 titik ekstrim yaitu Otoriter, Liberal, dan Demokratis
·       Otoriter artinya bersifat  sewenang-wenang, atau berkuasa sendiri.
·       Liberal artinya bersifat bebas atau berpandangan bebas ( luas, terbuka)
·       Demokratis artinya bersifat demokrasi yaitu(1) (bentuk atau sistem) pemerintahan yg seluruh rakyatnya turut serta memerintah dengan perantaraan wakilnya; pemerintahan rakyat; (2) gagasan atau pandangan hidup yg mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yg sama bagi semua warga negara.
·       Menurut saya semua titik ekstrim yang paling efektif adalah Demokratis karena  Demokratis dapat digambarkan melalui ciri dari suatu kelompok atau masyarakat yang memiliki unsur-unsur popular sovereignty, freedom, equality, individualism dan social responsibility. Secara sederhana, popular sovereignty dapat diartikan memutuskan suatu permasalahan berdasarkan kesepakatan bersama antara anggota kelompok. Kesepakatan ini dapat persetujuan seluruh anggota (consensus model), berdasarkan suara terbanyak (majority rules model), atau berdasarkan pengaruh dari anggota atau yang memiliki pengaruh lebih dalam kelompok tersebut (influence model). Freedom diartikan sebagai kebebasan dalam melakukan suatu tindakan, yang didasari oleh kebebasan dalam berpikir.

6.     Bagaimanapun wujud akhir dari seorang leader, harus mengambil keputusan dengan bijaksana / kebijakan publik, dalam menjalankan roda pembangunan:
Tugas:
a.     Jelaskan singkat makna konsep tersebut di atas !
b.    Sifat keputusan yang bagaimanakah yang memenuhi keputusan yang bijaksana / kebijakan publik, jelaskan singkat !

jawab:
6. a. Dalam kondisi ketidakpastian dengan banyak perubahan yang mendadak, maka aktivitas pengambilan keputusan merupakan unsur yang paling sulit dalam manajemen, namun juga merupakan usaha yang paling penting bagi pemimpin.Kepemimpinan seseorang dalam sebuah organisasi sangat besar perannya dalam setiap pengambilan keputusan, sehingga membuat keputusan dan mengambil tanggung jawab terhadap hasilnya adalah salah satu tugas pemimpin. Sehingga jika seorang pemimpin tidak mampu membuat keputusan, seharusnya dia tidak dapat menjadi pemimpin.
  b. Tiga Proses Dalam Pengambilan Keputusan :
·       Inteligence Activity, yaitu proses penelitian situasi dan kondisi dengan wawasan yang intelegant.
·       Design Activity, yaitu proses menemukan masalah mengembangkan pemahaman dan menganalisa kemungkinan pemecahan serta tindakan lebih lajut.
·       Choice Activity, yaitu memilih salah satu tindakan dari sekian banyak alternative atau kemungkinan pemecahan.
Untuk  sampai ke tujuan akhir :                            
·       Memohon petunjuk kepada Tuhan YME
·       Memohon restu dan petunjuk dari orang yang bijaksana
·       Mendasarkan diri pada firasat dan intuisi sendiri
·       Menggunakan akal sehat dan commonsense
·       Melandaskan pada daya pikir yang logis
·       Menggunakan cara-cara penyelasaian ilmiah ( data factual, verifikasi, bukti-bukti).








Senin, 30 Januari 2012

jawaban tugas UAS adm.perkantoran


MK                             : ADMINISTRASI PERKANTORAN
NAMA                       : NATALIA ARTIKA
NIM                            :  2011210033
PRODI                       : ILMI ADMINISRTASI NEGARA
DOSEN                      : SUGENG RUSMIWARI




1.
a)    Pada dasarnya administrasi mengalami paradigma pemikiran salah satunya administrasi dalam arti luas dan dalam arti sempit. Khususnya administarsi perkantoran yang terdapat atau yang berperan adalah administrator publik / leader / manager. Agar perang ketiga objek tersebut menjadi efektif dan efesien perlu adanya landasan etika dan filsafat kepemimpinan.
b)    Tak bisa dimungkiri, Indonesia merupakan negeri dengan segala anugerah. Dalam hal letak geografis, Indonesia memiliki letak yang sangat strategis. Dahulu kala negeri ini menjadi tempat persinggahan berbagai macam aktivitas politik dan perdagangan.
c)    Negeri ini juga memiliki sumber daya yang sangat potensial mulai dari laut, pulau-pulau, kebudayaan, hasil pertanian, sampai dengan barang tambang. Bisa dikatakan, Indonesia merupakan salah satu negara terlengkap di dunia.
dalam proses mengoptimalisasikan sumber daya-sumber daya yang ada di Indonesia dimana masih sering terjadi penyimpangan-penyimpangan dalam pelaksanaannya seperti pengelapan uang dan lain sebagainya.
Solusinya perlu ketegasan hukum untuk menyelesaikan kendala-kendala tersebut agar penyimpangan tersebut bisa dicegah atau pun dapat berkurang.


2
a)     Cherles E. Wilson pemimpin yang sesungguhnya adalah melayani jiwa-jiwa yang lemah dan yang membutuhkan pelayanan yang menjanjikan. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah memliki landasan etika dan filsafat kepemimpinan.
b)    Agar efektif dalam sistem administrasi dalam sebuah organisasi khususnya dalam organisasi perkantoran perlu adanya rasa tanggung jawab yang tinggi agar apa yang telah di percayakan ataupun yang telah dijabatnya dapat dikerjakan dengan penuh rasa tanggung
c)    Bagi seorang pegawai  kantor untuk menjadikan kantor sebagai rumah kedua salah satu permasalahannya atau penyebabnya adalah timbilnya pemikiran yang tidak satu arah atau fokus yang tidak bisa mengatur dan membagi waktu dengan hal-hal yang lain. Hal ini  menyebabakan pekerjaan kantor menjadi terabaikan dan sering ditinggalkan.

3.

a)    Pada hakekatnya seorang administrator publik dalam menaungi sebuah organisasi harus memiliki mental yang kuat dan baik yang dilandasi dengan etika. Selain itu juga harus transparan dalam segala hal khususnya dengan pekerjaan yang telah dipercayakan kepadanya (seorang pemimpin).
b)   Mempunyai mental yang kuat mempunyai karakter kepemimpinan yang bertanggung jawab dan tranparansi dalam mengambil suatu keputusan atau kebijakan. Dalam suatu organisasi atau instansi yang ditangani atau dipimpinnya.
c)     Seorang pemimpin dalam mengambil keputusan untuk memutuskan suatu permasalahan dimana keputusan tersebut harus bener-benar otoriter dan mengandung nilai yang dapat dijadikan bahan untuk dalam suatu pelayanan administrasi disebuah instansi.


4.
a)     Dalam teori charlles E.Willson pemimpin yang baik adalah seoarang pemimpin yang mampu membuat followernya berpikir bahwa mereka mampu melakukan suatu perubahan yang lebih baik dari yang mereka pikirkan sebelumnya.
Charlles E.Willson pemimpin yang sesungguhnya adalah melayani kebutuhan dari jiwa-jiwa yang lemah . Dalam hal ini seorang cendekiawan yang akuntable harus menjaga kepribadian yang baik yang didasari etika dan filsafat kepemimpinan agar apa yang telah ia kerjakan apapun dilakukan yang  menghasilkan hal yang baik pula. Selain itu juga yang dipimpinnya atau followernya dapat menerima dan merasakan didalam masa  kepemimpinannya yang didasari dengan etika dan filsafat kepemimpinan yang otoriter.
b)    Dengan adanya konsep atau kebijakan tersebut akan sangat  membantu suatu pelayanan administrasi dalam sebuah instansi akan menjadi efektif dan efisien yang dimiliki oleh seorang pemimpin yang baik dan sesungguhnya ( Charlles E.Willson ). Selain itu juga dengan adanya kebijakan pengembangan kepegawaian ( cereer development )
c)    dengan adanya pendamping dalam suatu pelayanan yang mengarah pada administrasi disuatu instansi yang bertujuan untuk menghasilkan suatu pelayanan yang baik dan benar. Dan juga yang mengarah kepada kualitas yang optimalyang nantinya  masyarakat dapat merasakan dari kualitas pelayanan publik yang optimal. Konsep ini tentunya harus melibatkan peran seorang pemimpin dalam menoptimalisasikan kualitas pelayanan publik.